BOYOLALI, suaramerdeka.com – Pemkab Boyolali serius menyiapkan kawasan peruntukan Industri (KPI) untuk mendukung investasi dan ketersediaan lapangan kerja yang berujung pada peningkatan kesejahteraan warga masyarakat Boyolali. Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Kabupaten Boyolali, Nur Kamdani, mengatakan Pemkab Boyolali bakal menyiapkan lahan 2.130 hektare untuk KPI yang tersebar di 19 wilayah kecamatan se-Boyolali.
Dikatakan, penyediaan lahan tersebut untuk mendukung investasi, lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kawasan tersebut mengacu Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Boyolali yang tertuang dalam Perda No. 9/2011.
Perda telah mendapatkan persetujuan substansi dari Kementerian ATR/BPN. ‘’Selain itu Gubernur Jateng telah mengevaluasi secara resmi sehingga RTRW baru bisa diberlakukan. Setelah itu, bisa dilakukan evaluasi dan peninjauan kembali setiap lima tahun sekali,’’ ujarnya.
Ditambahkan, evaluasi dilakukan dalam rangka mengikuti dinamika perkembangan lingkungan strategis, peraturan terbaru dan penyelarasan berbagai rencana kebijakan strategis nasional yang berkaitan dengan pemanfaatan terkait dengan pemanfaatan ruang. Menurut Kamdani, revisi Perda RTRW untuk dalam mendorong kemajuan di Boyolali, yaitu melalui pertumbuhan investasi diharapkan memberikan efek positif bagi perekonomian daerah dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.suaramerdeka.com/news/baca/189737/boyolali-siapkan-2130-hektare-kawasan-industri
Salam,
Divisi Informasi