JAKARTA – Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bisnis pelabuhan menyatakan siap mendukung rencana Presiden Joko Widodo untuk menggelar tol laut. Kedua BUMN itu adalah Pelindo II dan Pelindo III.
“Kami siap dukung tol laut. Kami butuh pendanaan besar untuk memperkuat infrastruktur,” kata Dirut Pelindo II, RJ Lino, di Jakarta, Kamis (23/10).
Diperkirakannya, kebutuhan dana untuk membangun 10 pelabuhan baru di Indonesia sebesar 6 miliar–7 miliar dollar AS. “Kami akan road show ke Eropa untuk menjajaki pendanaan pembangunan pelabuhan ini,” ujar Lino.
Pelindo II belum lama ini mendapatkan komitmen pinjaman 2 miliar dollar AS dari tujuh bank asing, antara lain Deutsche Bank, ANZ, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Mizuho Bank, Societe Generale, dan United Overseas Bank. Perluas Pelabuhan Chief Financial Officer Pelindo III, Ari Askhara, mengungkapkan, membutuhkan dana 2 miliar dollar AS dalam lima tahun ke depan untuk pembangunan dan perluasan sejumlah pelabuhan.
“Alokasi yang sudah pasti untuk dua tahun ini sebesar 1 miliar dollar AS, sedangkan yang 2 miliar dollar AS belum diputuskan,” kata Ari. Pelindo III merupakan operator pelabuhan terbesar kedua di Indonesia yang saat ini menguasai 24 pelabuhan di Jawa dan Kalimantan.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://www.koran-jakarta.com/?22699-bumn%20pelabuhan%20cari%20pendanaan%20untuk%20tol%20laut