Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp mengatakan permasalahan pelanggaran muatan lebih (over loading) dan pelanggaran dimensi (over dimension) merupakan dua permasalahan pokok yang sudah menahun dalam penyelenggaraan angkutan barang di Indonesia.
Hal itu ditegaskan bupati didampingi Kepala Dishubkominfo Rohil H Rahmatul Zamri pada saat sosialisasi kebijakan di bidang perhubungan Tema “Penanganan Tuntas Over Dimension dan Over Loading Kendaraan Angkutan Barang” di Bagansiapiapi, Rabu (20/11).
“Permasalahan tersebut bukan lagi menjadi permasalahan transportasi semata, melainkan sudah memiliki dimensi sosial ekonomi karena terentang mulai dari hulu sampai hilir,” katanya.
Disebutkan berdasarkan data dari Kementerian PUPR bahwa setiap tahun negara merugi Rp 43 triliun akibat pelanggaran Over Dimension dan Over Load (Odol). Untuk itu dirinya meminta pihak terkait terutama Dishub Rohil memperhatikan persoalan Odol ini.
Kepentingan bisnis menjadi alasan utama maraknya pelanggaran ini. Untuk mengurai permasalahan ini diperlukan peran serta berbagai pemangku kebijakan terkait, sehingga permasalahan ini dapat segera dituntaskan mengingat saat ini di semua negara ASEAN hanya Indonesia saja yang persoalan ODOL nya belum terselesaikan.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://riaupos.co/214474-berita-bupati-minta-perhatikan-pelanggaran-odol.html
Salam,
Divisi Informasi