FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — PT Angkasa Pura I berencana mengembangkan cargo village di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Langkah ini untuk mengoptimalkan pendapatan dari sisi kargo dan logistik.
GM Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar, Wahyudi, menjelaskan bakal menyiapkan lahan seluas 33 hektar untuk merealisasikan cargo village.
Alasan untuk memperkuat bisnis kargo tersebut diantaranya karena ternyata pandemi membuat pola bisnis mayoritas pengusaha juga berubah. Buktinya volume kargo naik 67 persen selama pandemi dan permintaan di Makassar juga melonjak.
“Cargo village ini difokuskan melayani layanan kargo, sehingga tidak mengganggu kegiatan para calon penumpang,” jelasnya di Makassar, Rabu (28/4/2021).
Wahyudi menilai cargo village bisa mendukung kelancaran kegiatan bisnis ekspor komoditi perikanan di Wilayah Timur Indonesia melalui jalur udara, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Wahyudi menuturkan setidaknya ada 75 perusahaan yang bergerak di bidang komoditi ekspor asal Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah yang melalui bandara di Makassar.
Peluang bisnis tersebut perlu didukung dengan pelayanan moda transportasi udara yang mumpuni.
“Karena itu, pengiriman langsung atau direct call dapat mengefisienkan biaya kirim bagi para eksportir dan durasi pengiriman lebih cepat,” tegasnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://fajar.co.id/2021/04/28/cargo-village-bandara-sultan-hasanuddin-bakal-genjot-ekspor-perikanan-wilayah-timur/
Salam,
Divisi Informasi