JAKARTA – DPP Indonesia National Shipowners Association mencatat lebih dari 800 unit kapal terparkir di sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur akibat pelemahan ekonomi.
Dewan Pembina DPP Indonesia National Shipowners Association (INSA) Johnson W. Sutjipto mengatakan kondisi itu dipicu melemahnya industri pertambangan mineral dan batu bara.
Dari seluruh kapal yang terparkir, dia memperkirakan ada potensi asset sebesar US$800 juta yang tidak bergerak.
Johnson juga menambahkan perusahaan pelayaran nasional tidak bisa mengembangkan eksistensi untuk layanan pengangkutan ekspor impor Indonesia yang saat ini 95% masih dikuasai kapal asing.
Hal itu, kata Johnson karena rezim fiskal di dalam negeri terhadap usaha pelayaran berbendera merah putih belum berpihak.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 5 Agustus 2015