Batampos.co.id – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau tahun ini menggelontorkan Rp 10 miliar untuk membangun dermaga kargo di Pelabuhan Parit Rempak, Kecamatan Meral. Dermaga kargo tersebut akan menjadi penunjang infrastruktur kepelabuhan untuk meningkatkan pelayanan.
“Secara bertahap pembangunannya, saat ini dalam tahap persiapan pelelangan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Karimun Fajar Harison, Senin (16/4).
Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha Pelabuhan Karimun M Syahrizal ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Pembangunan infrastruktur dermaga kargo tersebut kata Syahrizal, akan mampu menampung kapal yang berkapasitas 2.500 GT. Keberadaan Pelabuhan Parit Rampak dinilai sangat strategis, karena letak geografis sangat tepat sebagai pelabuhan bebas yang sudah berstatus Free Trade Zone (FTZ).
“Kalau sekarang dermaga kita baru bisa menampung kapal 600 GT saja. Saya sangat berterima kasih kepada Pemprov Kepri yang membantu pembangunan dermaga kargo. Selain itu Pemkab Karimun juga sangat mendorong kemajuan Pelabuhan Parit Rampak,” jawabnya.
Walaupun pembangunan dermaga kargo dari Pemerintah Provinsi Kepri, lanjut Syahrizal, tapi kita sebagai jasa pengguna akan tetap melakukan pengawasan dalam proses pembangunan yang harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Karena, apabila melenceng atau tidak sesuai space oleh kontraktor pelaksanaan, akan membahayakan bagi pengguna jasa nantinya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi