Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat hingga Triwulan III atau Januari-September 2023 bahwa ekspor produk perikanan Indonesia mencapai US$ 4,1 miliar atau setara Rp 64,3 triliun (Kurs Rp 15.700/US$). Capaian ini 53% dari target yang ditetapkan tahun ini yakni US$ 7,6 miliar. Sedangkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor perikanan sebesar Rp 1,1 triliun.
“Rasio ekspor ikan dan hasil perikanan yang diterima oleh negara tujuan ekspor 99,84 dan Ekspor Produk Perikanan US$ 4,1 miliar sampai Triwulan III. Sedangkan PNBP Kelautan dan Perikanan Rp 1.127 miliar sampai 10 November 2023,” Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono dalam rapat dengan Komisi IV DPR RI, Selasa (14/11/2023).
Dari produksi perikanan adalah seluruh hasil yang diperoleh dari kegiatan penangkapan atau budi daya ikan/binatang air lainnya/tanaman air yang ditangkap atau dipanen dari sumber perikanan alami atau dari tempat pemeliharaan, baik yang diusahakan oleh perusahaan perikanan maupun rumah tangga perikanan.
“Capaian indikator kinerja utama KKP tahun 2023 sampai Triwulan III 2023 adalah produksi perikanan mencapai 18,5 juta ton, terdiri dari perikanan tangkap 5,76 juta ton dan perikanan budi daya sebesar 12,74 juta ton yang terdiri dari ikan 4,75 juta ton dan rumput laut 7,98 juta ton,” ucapnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.cnbcindonesia.com/news/20231114131405-4-488894/diam-diam-ri-sudah-ekspor-perikanan-rp-643-t-di-2023
Salam,
Divisi Informasi