NUSA DUA — PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, dan IV menyiapkan infrastruktur digitalisasi 112 pelabuhan guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kemaritiman dan logistik di Tanah Air.
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Elvyn G. Masassya mengatakan persiapan digitalisasi itu agar antarpelabuhan segera terkoneksi dengan baik agar sejumlah produk layanan pelabuhan di Indonesia menjadi semakin baik.
Nantinya, pelabuhan di Indonesia bakal menjadi smart port atau digital port yang sudah terintegrasi secara digital. Integrasi layanan itu tidak hanya melibatkan pengelola pelabuhan semata, tetapi juga berbagai pemangku kepentingan lainnya di antaranya bea cukai.
“Kami segera menyiapkan pelabuhan modern yang diyakini mampu meningkatkan efektivitas layanan pelabuhan serta efisiensi sumber daya yang dibutuhkan di pelabuhan,” katanya di sela-sela penyelenggaraan World Ports Conference, International Association Port and Harbour (IAPH) di Bali, Kamis (11/5).
Dalam pertemuan tersebut, Direktur Teknik, Teknologi Informasi, dan Komunikasi PT Pelindo III Husein Latif menyatakan hal serupa. Menurutnya, pengembangan digitalisasi pelabuhan akan terus dijalankan dengan cara Pelindo, tetapi tetap perlu untuk mengambil terobosan positif yang sudah ada di pelabuhan lainnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Jumat, 12 Mei 2017
Salam,
Divisi Informasi