JAKARTA – Dalam rangka meningkatkan efektivitas, efisiensi dan transparansi pelayanan kapal dan barang di pelabuhan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan terus melakukan peningkatan performa di pelabuhan.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha mengungkapkan, ada beberapa upaya yang telah dilakukan dalam rangka meningkatkan performa pelabuhan. Mulai dari perbaikan infrastruktur hingga inovasi-inovasi yang terus dikembangkan.
“Ada beberapa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan performa pelabuhan. Pertama, adalah hard infrastructure, seperti optimalisasi asset, pengembangan pelabuhan/terminal baru yang terintegrasi dengan kawasan industry, pembangunan green port atau Pelabuhan ramah lingkungan. Kedua, soft infrastructure, yaitu peningkatan SDM terkait kompetensi para pegawai, digitalisasi operasi di terminal seperti improvement TOS dan autogate system, serta optimalisasi proses bisnis seperti I-Hub dan logistic marketplace yang semuanya tergabung dalam Inaportnet”, kata Arif di Jakarta, Kamis (11/11/2021).
Arif menyebutkan, guna menciptakan pelayanan di pelabuhan yang efektif, efisien dan transparan salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menerapkan Inaportnet, yaitu sebuah sistem informasi layanan secara elektronik berbasis internet yang terpusat dan mengkolaborasikan standar pelayanan operasional pelabuhan untuk melayani kegiatan kapal dan barang di pelabuhan.
Sistem ini telah diterapkan sejak tahun 2016 dan dengan Inaportnet diharapkan terjadi peningkatan pelayanan kapal dan barang di pelabuhan agar dapat berjalan lebih cepat, valid, transparan dan terstandar.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.okezone.com/tren/read/2021/11/11/620/2500374/digitalisasi-jurus-ri-percepat-bongkar-muat-barang-di-pelabuhan.
Salam,
Divisi Informasi