PROKAL.CO, SAMARINDA – Beroperasinya pelabuhan PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) dalam program ekspor langsung atau direct call menjadi tahapan baru untuk memangkas durasi sekaligus biaya logistik internasional. Keuntungan itu, diyakini akan menjadi nilai tambah yang besar bagi daya saing Kaltim dalam menggaet investor.
Hal itu diucapkan Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kaltim Bidang Investasi Alexander Soemarno. Dia mengatakan, penghematan ongkos logistik bisa mencapai 40-50 persen dibanding sebelumnya.
“Bukan hanya menghemat biaya kapal, namun juga menghemat waktu. Karena biasanya untuk melakukan ekspor ke luar negeri dan singgah di Surabaya, kita butuh kurang lebih 35 hari. Namun, sekarang cukup 17 hari, kapal langsung ke negara tujuan. Ini solusi bagi ekspor Kaltim,” ujarnya, Selasa (24/4).
Dia menjelaskan, sederet keuntungan itu bakal mendukung iklim investasi di Benua Etam. Setidaknya, kata Alex, industri akan semakin mudah mengirim hasil produksinya ke luar negeri.
“Biaya ekspor jelas lebih efisien. Kapal tak perlu transit. Nanti layanan bea dan cukai juga sudah ada di pelabuhan. Jadi, selain murah dan cepat, proses juga harusnya lebih mudah,” tuturnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi