Jakarta – Colliers International Group menganalisis China bakal memimpin Asia dalam sector itu yang diperkirakan meningkat pada 2016-2020.
Dwight Hotchkiss, Direktur Bidang Industri Colliers, mengatakan e-commerce dan peningkatan metode pengiriman menjadi faktor utama dalam menggerakan sektor logistik baik sekarang maupun pada masa depan. Dorongan itu akan terjadi pada industri ritel dari wilayah kecil hingga keseluruh dunia.
Menurutnya, isu yang mejadi perhatian dalam perkembangan industri logistik adalah pergerakan titik awal ke titik akhir. Menurutnya, diperlukan pertumbuhan intermoda yang besar untuk mengakomodasi sektor logistik.
Saat ini, China dan India yang mengembangkan fasilitas port-centric dan terhubung pada infrastruktur rel. Menurutnya, diperlukan pertumbuhan intermoda yang besar untuk mengakomodasi sektor logistik.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 23 Oktober 2015