JAKARTA – PT Djakarta Lloyd menegaskan kesiapannya menjalankan angkutan laut terjadwal bersubsidi yang masuk dalam program tol laut Presiden Joko Widodo.
Direktur Utama PT Djakarta Lloyd Arham S. Torik mengatakan perseroan telah mengirimkan surat kepada Kementerian Perhubungan untuk dilibatkan dalam program tol laut dan angkutan laut perintis.
“Kalau tidak salah saya mengirim surat tiga kali ke Kemenhub. Di zaman Pak E.E. Mangindaan sekali dan di zaman Pak Jonan dua kali,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (1/2).
Pilih Pelni
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Laut Bobby R. Mamahit mengatakan Presiden mengizinkan Menhub menunjuk langsung kepada BUMN guna menjalankan program tol laut dan angkutan laut perintis.
Awalnya, paparnya, Kemenhub juga menyiapkan program tol laut bisa dijalankan Djakarta Lloyd. Namun, Bobby mengatakan Kemenhub melihat kesiapan armadanya tidak ada.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 2 Februari 2016