Makassar (ANTARA) – Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) mencatat hingga Desember 2023 neraca perdagangan ekspor dan impor Sulawesi Selatan (Sulsel) masih tetap surplus, yakni sekitar 1,18 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp18,5 triliun lebih (kurs Rp15.700).
Kepala Seksi Penerimaan dan Pengelolaan Data Kanwil DJBC Sulbagsel Stefanus Palinggi di Makassar Selasa mengatakan, Sulsel masih tetap konsisten dalam mempertahankan surplus perdagangan dari 2019 hingga 2024, atau hingga bulan ke-47.
“Jadi Sulsel berhasil mempertahankan konsistensinya dalam neraca perdagangan. Sulsel sudah surplus hingga ke bulan 47 atau dari sebelum pandemi hingga selesai pandemi COVID-19,” katanya.
Ia menjelaskan, surplus Sulsel setiap bulan dalam neraca perdagangan, karena komoditas andalan provinsi ini setiap bulannya selalu mencatat angka ekspor yang cukup signifikan.
Bahkan untuk komoditas nikel, setiap bulan selalu menyumbang lebih dari 50 persen dari seluruh komoditas, sehingga mampu menyumbang devisa bagi negara.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://makassar.antaranews.com/berita/525012/djbc-neraca-perdagangan-ekspor-impor-sulsel-masih-surplus-hingga-bulan-ke-47
Salam,
Divisi Informasi