Yogyakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggenjot hilirisasi perikanan budidaya dalam negeri untuk memperkuat ekspor perikanan ke pasar global. KKP menargetkan komoditas budidaya unggulan dalam negeri mampu merajai pasar ekspor dalam kurun waktu 5 sampai 10 tahun mendatang.
Saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Direktorat Jeneral Perikanan Budidaya (DJPB) KKP Tahun 2023 di Yogyakarta Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengungkapkan bahwa Indonesia harus bisa menjadi juara di perikanan budidaya, karena potensinya sangat besar.
“Ada lima komoditi unggulan yang menjadi fokus kita yaitu udang, lobster, kepiting, rumput laut, dan tilapia. Kalau lima-limanya ini dalam waktu 5 sampai 10 tahun kita kuat, maka kita akan menjadi champion,” ungkap Trenggono.
Adapun untuk mencapai target tersebut, KKP mengusung strategi kebijakan ekonomi biru berupa pengembangan budidaya laut, pesisir dan darat yang ramah lingkungan. Strategi ini bertujuan meningkatkan produksi dan kualitas hasil panen dengan peran inovasi teknologi yang ramah lingkungan, mengurangi ketergantungan bahan baku pakan dari luar negeri, serta menumbuhkan usaha-usaha turunan di hilir sektor perikanan.
Sumber dan berita selengkapnya:
Dorong Hilirisasi Perikanan untuk Tingkatkan Ekspor | Neraca.co.id
Salam,
Divisi Informasi