Surabaya – Kondisi persaingan angkutan kapal roro penumpang dengan moda transportasi lain sangat ketat. Belum lagi berbicara terkait ketersediaan infrastruktur dermaga dan karakteristik muatan kendaraan yang cenderung over dimensi over load (ODOL). Serta, isi muatan kendaraan yang sulit dideteksi dalam pengangkutan barang yang masuk kategori Dangerous Goods.
Hal ini dikatakan Wakil Ketua Bidang Roro dan Penumpang DPP INSA (Indonesian Nasional Shipowners Association), Rachmatika Ardiyanto.
“Dari sisi angkutan penumpang, kami harus bersaing dengan kapal penumpang milik perusahaan BUMN (PT Pelni) yang mendapatkan subsidi Public Service Obligation (PSO) yang sangat besar dari pemerintah, sedangkan kami, mulai dari investasi kapal hingga biaya operasional semua dibiayai sendiri,” kata Rachmatika, Rabu (4/9/2024).
Namun sayang, kapal roro tidak bisa menaikkan tarif terlalu tinggi karena sensitivitas pasar. Sebab jika terjadi selisih tarif sedikit saja, maka pasar akan pindah. Hal ini dikarenakan kebanyakan penumpang kapal roro adalah masyarakat kelas bawah.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://beritajatim.com/dpp-insa-kapal-roro-angkutan-laut-butuh-perhatian-pemerintah
Salam,
Divisi Informasi