PONTIANAK (beritatrans.com) – Pemerintah menggeber Entikong dan Badau di perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat sebagai pelabuhan darat (dryport) ekspor impor.
“Diharapkan pada Desember tahun depan, sudah operasional,” kata Direktur Jenderal Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Agung Mulyana di Pontianak, kemarin.
Saat ini, lanjut dia, telah dilakukan berbagai persiapan termasuk untuk lahan tempat penampungan kontainer dalam skala besar. “Di Entikong, sudah mulai diratakan lahannya,” kata dia.
Ia mengakui, dibangunnya dua lokasi pelabuhan itu sekaligus untuk mengantisipasi pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN pada akhir 2015.
Selain fisik, juga disiapkan hal teknis lainnya. “Misalnya apa nanti yang boleh masuk, aturan apa yang diterapkan,” kata Agung. Kemudian, dari sisi pengawasan juga diperkuat, baik kepolisian, bea cukai, maupun karantina.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://beritatrans.com/2014/12/08/dryport-dibangun-di-entikong-dan-badau/#sthash.7tw3VcGt.dpuf