Surabaya (beritajatim.com) – Kini teknologi telah memainkan peran yang semakin penting dalam setiap aspek industri, termasuk industri logistik yang mengatur pengiriman barang. Khususnya pengembangan teknologi informasi melalui berbagai aplikasi, yang tentunya bertujuan untuk menjaga industri selalu kompetitif menghadapi perubahan.
Hal inilah yang mendasari perusahaan pelayaran nasional terkemuka PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), dalam menerapkan digitalisasi dalam kegiatan operasional perusahaan, baik secara internal maupun eksternal.
“Fokus utama dari penerapan teknologi digital ini untuk meningkatkan layanan pengangkutan kepada pelanggan, baik untuk angkutan pelayaran laut (shipping), maupun darat (trucking),” kata Ferna Arga Wijaya, Strategic Development dan Implementation Manager PT SPIL dalam seminar yang diadakan Forum Jurnalis Ekonomi Bisnis Surabaya (JEBS) di Hotel Kampi Surabaya, Jumat (20/12/2019).
Mendasarkan pada kualitas dan integrasi solusi pelayanan kepada pelanggan, SPIL telah mengembangkan program aplikasi MySPIL sejak tahun 2016 lalu. Di mana saat itu merupakan aplikasi pertama dalam industri logistik di tanah air. Pelanggan tidak hanya bisa membuat booking, e-SI, e-BL dan melakukan pembayaran melalui virtual account saja. Namun, juga bisa melihat posisi barang yang dikirim melalui aplikasi tersebut.
Dan, secara keseluruhan persentase pengguna aplikasi ini semakin meningkat. Saat ini, persentase pengguna telah naik menjadi lebih dari 80 persen booking adalah via mySPIL. “Jika dilihat dari tools yang dipakai, sebagian besar pelanggan tersebut menggunakan smartphone, baru kemudian laptop/komputer,” ujar Ferna.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://beritajatim.com/ekbis/spil-siap-kembangkan-logistik-digital/
Salam,
Divisi Informasi