JAKARTA — Perusahaan pelayaran milik negara PT Djakarta Lloyd siap berpartisipasi dalam program pemerintah di sektor maritim seiring restrukturisasi yang mengalami kemajuan pesat.
Direktur Utama Djakarta Lloyd Suyoto mengatakan kondisi keuangan perseroan kini lebih solid setelah usulan penyertaan modal negara (PMN) disetujui Komisi VI DPR.
Oleh karena itu, ruang ekspansi perusahaan yang hampir ditutup karena terlilit utang itu kian lebar.
“Kami siap jika ada penugasan, [untuk program tol laut] kapan saja, enggak masalah. Secara organisasi kita juga sehat karena sudah ada rasionalisasi karyawan,” jelasnya kepada Bisnis, Kamis (20/7).
Sebagaimana diketahui, pemerintah mengusulkan PMN nontunai berupa konversi utang sebesar Rp379,3 miliar menjadi saham. Alhasil, ekuitas Djakarta Lloyd bakal bertambah berkat PMN nontunai menjadi sekitar Rp424 miliar.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Jumat, 21 Juli 2017
Salam,
Divisi Informasi