BANJARBARU – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel merilis nilai ekspor dan impor selama Juni 2021. Dalam rilis itu diketahui, nilai ekspor lebih besar dibandingkan impor.
Berdasarkan data BPS Kalsel, nilai ekspor Kalsel pada Juni 2021 tercatat USD698,87 juta. Naik 3,42 persen dibandingkan Mei 2021 yang mencapai USD675,75 juta. Sedangkan, nilai impor mengalami kenaikan sebesar 1,33 persen. Dari USD31,06 juta menjadi USD31,47 juta.
Terkait ekspor, Kepala BPS Kalsel, Yos Rusdiansyah mengatakan, nilainya naik lantaran kontribusi ekspor dari sejumlah kelompok barang pada Juni mengalami kenaikan. “Salah satunya kelompok bahan bakar mineral, nilainya USD584,92 juta. Naik sebesar 10,54 persen dibandingkan Mei,” katanya.
Selain bahan bakar mineral, dia menyebut kelompok barang lain yang juga mengalami kenaikan ekspor yakni kelompok kayu atau barang dari kayu. “Nilai ekspor kelompok ini di Juni USD29,94 juta, naik sebesar 38,07 persen dibandingkan bulan sebelumnya,” sebutnya.
Terkait negara tujuan ekspor, Yos mengungkapkan pada periode April barang-barang dari Kalsel paling banyak diekspor ke Tiongkok dengan nilai USD359,80 juta. “Nilai ekspor ke Tiongkok ini mengalami kenaikan 31,14 persen dibandingkan Mei 2021,” ungkapnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://kalsel.prokal.co/read/news/42688-ekspor-lebih-besar-dibanding-impor-sinyal-untuk-peningkatan-produksi
Salam,
Divisi Informasi