
Pada tahun 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil meningkatkan surplus neraca perdagangan komoditas perikanan sampai 9,1% dibandingkan tahun sebelumnya, 2023.
Kondisi ini didorong oleh peningkatan nilai ekspor selama 2024 yang mencapai USD 5,95 miliar, naik 5,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Ada pun penurunan nilai impor 19,8% dibandingkan 2023.
“Setelah kami cek angka final 2024, surplus neraca perdagangan perikanan naik 9,1%,” ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDS), Tornanda Syaifullah, melalui siaran pers, Jumat (23/3).
Tornanda menjelaskan mengenai komoditas utama ekspor Indonesia, meliputi udang dengan nilai USD 1,68 miliar. Ekspor udang mencapai 28,2% dari total ekspor perikanan Indonesia.
Kemudian tuna-cakalang, senilai USD 1,03 miliar (17,4%); cumi-sotong-gurita senilai USD 874,12 juta (14,7%); ranjungan-kepiting senilai USD 513,35 juta (8,6%).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://industri.kontan.co.id/news/ekspor-meningkat-surplus-neraca-perdagangan-perikanan-2024-naik-91
Salam,
Divisi Informasi