JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Pemasaran, Ditjen PDSPKP KKP, Machmud mengungkapkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), secara kumulatif periode Januari–Juni 2021, nilai ekspor produk perikanan mencapai 2,6 miliar dollar AS atau naik 7,3 persen dibanding periode yang sama tahun 2020.
Ia menambahkan, nilai ekspor produk perikanan pada Juni 2021 mencapai 464,2 juta dollar AS atau naik 24,3 persen dibanding Mei 2021. Angka ini juga meningkat 17,7 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
“Hingga akhir tahun ini, nilai ekspor produk perikanan ditargetkan 6,05 miliar dollar AS. Sehingga, Juni ini telah tercapai 43 persen dari target tahun ini. Ini menunjukkan bahwa sektor kelautan dan perikanan bisa menjadi pengungkit ekonomi sekaligus peluang di masa pandemi,” kata Machmud dalam siaran pers, Senin (16/8/2021).
Negara tujuan ekspor komoditas perikanan yakni Amerika Serikat (AS) yang membukukan transaksi sebesar 1,1 miliar dollar AS atau 44,4 persen dari total nilai ekspor. Disusul China sebesar 382,9 juta dollar AS atau 14,8 persen dari nilai ekspor total, dan Jepang sebesar 278,9 juta dollar AS atau 10,8 persen.
Kemudian, negara-negara ASEAN sebesar 270,1 juta dollar AS atau 10,4 persen, Uni Eropa sebesar 132 juta dollar AS atau 5,1 persen, dan Australia sebesar 55,2 juta dollar AS atau 2,1 persen.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://money.kompas.com/read/2021/08/17/103000726/ekspor-produk-perikanan-indonesia-pada-semester-i-2021-naik-73-persen
Salam,
Divisi Informasi