Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Muhammad Ikhsan Ingratubun menyatakan salah satu kendala pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk melakukan ekspor adalah pada tataran eksekusinya.
“Masalahnya adalah eksekusinya. Setelah kami dapat pesanan, kemudian bagaimana bikin perjanjian, lalu produksi dan perlindungan hukumnya, belum urusan kepabeanan, pajak, dan lain-lain yang membuat pengusaha ogah ekspor,” ujar Ikhsan, dikutip dari Tempo.co, Senin (9/11/2020).
Selama ini, menurut dia, hanya ada sedikit pelaku UMKM yang berminat dan mencoba memasarkan produknya ke pasar ekspor. Pasalnya, dia menilai masih terbatasnya pendampingan dari negara terhadap UMKM yang hendak melakukan kegiatan ekspor. Padahal, Ikhsan melihat para pelaku UMKM sejatinya tidak mengalami kesulitan dalam mencari pemesanan barang dari luar negeri.
Ikhsan mengatakan sinergi dan kolaborasi pemerintah, swasta dan BUMN harus ditingkatkan agar pemasaran produk UMKM bisa semakin luas dan meningkat nilainya. Hal ini juga menjadi kunci untuk mendorong ekspor produk-produk UMKM ke pasar internasional.
“Pendampingan ekspor itu penting dari pemerintah untuk mengatasi masalah-masalah di lapangan. Soalnya banyak pengusaha yang sudah dapat order, tapi tidak bisa eksekusi karena masalah itu,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20201109/12/1315340/ekspor-produk-umkm-masih-minim-asosiasi-ungkap-kendalanya
Salam,
Divisi Informasi