
Bisnis.com, MEDAN – Pada Maret 2022, nilai ekspor Sumatra Utara meningkat 42,96 persen dibanding bulan sebelumnya yakni dari US$885,40 juta pada Februari 2022 menjadi US$1,26 miliar pada Maret 2022.
Secara tahunan atau year on year (yoy), kenaikan tercatat mencapai 21,54 persen.
Walau terjadi peningkatan, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara Nurul Hasanudin memprediksi nilainya akan turun pada April 2022.
Hal itu disebabkan oleh kebijakan pemerintah soal larangan ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan komoditas bahan baku minyak goreng lainnya.
Sumatra Utara sendiri dikenal sebagai provinsi yang menggantungkan perekonomian dari sektor perkebunan kelapa sawit.
https://sumatra.bisnis.com/read/20220509/534/1531370/ekspor-sumatra-utara-naik-4296-persen-pada-maret-2022-impor-naik-1468-persen.
Salam,
Divisi Informasi