Bisnis.com, JAKARTA—Empat Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mengajukan dokumen penawaran untuk mengikuti tender proyek pembangunan dua ruas tol usulan BUJT, yakni Jakarta—Cikampek Elevated II serta Krian—Legundi—Bunder—Manyar dengan total nilai investasi mencapai Rp 22 triliun.
Ketua Panitia Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol, Eka Pria Anas menyampaikan batas waktu pengajuan dokumen penawaran bagi BUJT yang telah dinyatakan lulus prakualifikasi selesai pada akhir September lalu.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) lanjutnya tengah mengkaji dokumen penawaran yang sudah disampaikan empat BUJT tersebut.
Eka menyebut terdapat dua badan usaha yang akan bersaing untuk ruas Jakarta—Cikampek II elevated sepanjang 36,4 km, yakni Konsorsium PT Jasa Marga Tbk dengan PT Ranggi Sugiron Perkasa.
Selain itu Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyatakan terdapat penambahan ruas dari yang semula hanya Krian-Legundi – Bunder sepanjang 30 Km menjadi 39 Km karena diperpanjang hingga Manyar. Lewat penambahan ruas ini pula biaya investasi awal yang ditaksir mencapai Rp6 triliun membengkak menjadi sekitar Rp8 triliun.
Jalan tol Krian-Manyar sebagian besar menggunakan elevated (menggantung) sehingga pengerjaanya memakan biaya mahal. Sedangkan dana pembebasan lahan diproyeksikan senilai Rp 1 triliun, karena lahan yang akan dibebaskan sebagian besar berupa sawah, tegalan, tambak dan tanah milik pengairan.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi
Divisi Informasi