Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus berupaya mempertajam bisnis proses penyelenggaraan angkutan khusus ternak. Pasalnya, selama hampir 6 tahun beroperasi, kinerja kapal ternak telah menunjukan hasil yang cukup baik.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Antoni Arif Priyadi mengatakan, ada beberapa hal yang perlu dipertajam dalam bisnis proses penyelenggaraan angkutan khusus ternak tersebut.
Menurutnya, ini merupakan bentuk komitmen dan penjabaran dari bisnis proses kapal ternak dalam mendorong swasembada pangan yaitu daging sapi dan kerbau dengan menjamin kelancaran distribusi menggunakan moda transportasi laut.
“Penyelenggaraan angkutan khusus ternak mengalami peningkatan setiap tahunnya mulai dari aspek armada, trayek, jumlah ternak yang diangkut hingga penambahan pelabuhan bongkar dan pelabuhan muat,” katanya dalam siaran pers, Rabu (23/6/2021).
Dia mengungkapkan, saat ini 6 Kapal Ternak dilayani oleh KM Camara Nusantara dengan spesifikasi panjang keseluruhan kapal (LOA) lebih kurang 69,78 meter, lebar sekitar 13, 6 meter dan kapasitas ruang muat yang mencapai 150 ton. Kapal Angkutan Khusus Ternak dapat mengangkut ternak dengan kapasitas sebanyak 550 ekor ternak sapi.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20210623/98/1409258/enam-tahun-beroperasi-kemenhub-pacu-bisnis-angkutan-ternak
Salam,
Divisi Informasi