Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan biaya logistik Indonesia sebelas persen lebih mahal dari dunia.
Menurutnya, porsi biaya logistik Indonesia 24 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Angka ini lebih tinggi ketimbang rata-rata dunia yang sebesar 13 persen. Hal ini mengakibatkan biaya logistik Indonesia kurang bersaing dengan negara lain.
“Biaya logistik Indonesia kurang lebih 24 persen, dunia rata-rata 13 persen. Jadi logistik kita jauh lebih mahal 11 persen, gimana mau compete (bersaing)?” ujarnya pada siaran live Chat Room CNN Indonesia, Rabu (11/8).
Erick menyebut mahalnya biaya logistik disebabkan oleh minimnya fasilitas infrastruktur dalam negeri. Karena itu, ia menyebut meski di tengah pandemi, infrastruktur BUMN tetap harus diperbaiki.
Ini termasuk penyuntikan Penanaman Modal Negara (PMN) kepada BUMN yang beberapa saat lalu sempat dikritik ekonom dan anggota DPR. Menurut Erick, infrastruktur tetap harus dibangun selama pandemi karena pembangunan ditujukan untuk jangka panjang.
“Kemarin banyak yang bilang ini PMN BUMN buat apa? Sedangkan ini Covid. Tapi, kita membangun bangsa tidak hanya sekarang, tapi pasca Covid. Infrastruktur tetap kunci,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210811120857-92-679117/erick-thohir-sebut-biaya-logistik-ri-lebih-mahal-dari-dunia
Salam,
Divisi Informasi