JAKARTA – Kementerian Perhubungan tengah menyusun formula perhitungan diskon tarif kontainer dan layanan pandu tunda agar kapal besar mau bersandar di pelabuhan Indonesia.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai pemberian diskon tarif itu sebagai bentuk insentif demi menjamin keberlanjutan kedatangan kapal berkapasitas raksasa seperti kapal CMA-CGM Titus yang mulai sandar di Tanjung Priok.
“Ada satu PR [pekerjaan rumah] untuk Dirjen Perhubungan laut untuk menurunkan [tarif] per kontainer, hitungannya jangan berbanding lurus, tetapi ada insentif,” tutur Budi, Selasa (11/4).
Budi meminta kepada Dirjen Perhubungan Laut Tonny Budiono untuk membuat formulasi diskon tarif kontainer dan kapal pandu dan tunda. Menhub mengharapkan pada pekan depan formulasi tersebut sudah bisa dikirimkan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada pekan depan.
“Nanti sebelum 23 April 2017 ketika kita undang Presiden Jokowi untuk melihat kapal besar bersandar, formulasi itu sudah ada,” tambahnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Kamis, 13 April 2017.
Salam,
Divisi Informasi