Jakarta, Beritasatu.com – Potensi sumber daya ikan di perairan Indonesia adalah sebesar 9,931 juta ton per tahun. Sayangnya, di Kepulauan Bangka Belitung potensi perikanan yang berlimpah, seperti cumi-cumi dan rajungan, sampai saat ini masih terhalang beberapa kendala.
Adapun beberapa kendala tersebut adalah keterampilan nelayan yang terbatas, daya jelajah nelayan yang tidak jauh, serta kurangnya teknologi yang digunakan saat ini.
Dinas Koperasi dan UKM berharap startup Aruna dapat bersinergi bersama dengan pemerintah Kepulauan Bangka Belitung untuk memajukan potensi kelautan dan kemaritiman lokal setempat.
Hal tersebut diutarakan ketika berkunjung ke kantor pusat startup Aruna di Jakarta Selatan. Dari pertemuan ini, membahas tentang potensi perikanan Kepulauan Bangka Belitung yang berlimpah, serta peluang kolaborasi bisnis yang mungkin terjalin di antara DPRD juga Dinas Koperasi dan UKM provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Aruna.
“Semoga dari pertemuan ini, dapat terjalin kolaborasi antara Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dapat sungguh-sungguh terealisasi bukan hanya sekadar wacana. Kami percaya bahwa kolaborasi tersebut dapat mengoptimalkan potensi perikanan dan berdampak pada kehidupan masyarakat pesisir di wilayah tersebut,” kata Ranto Shendu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.beritasatu.com/nasional/1045009/gandeng-aruna-pemprov-kepulauan-bangka-belitung-terus-optimalkan-potensi-perikanan
Salam,
Divisi Informasi