JAKARTA – Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) minta Pusat Logistik Berikat (PLB) dibangun untuk memperkuat daya saing industri makanan dan minuman dalam negeri.
“Kami sudah menerima surat dari Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) dua hari lalu, untuk mendiskusikan rencana pembangunan PLB ini,” kata Ketua Gapmmi, Adhi Lukman di Jakarta, akhir pekan lalu.
Menurut Adhi, pembangunan PLB akan menghemat biaya logistik, yang selama ini mengambil porsi 4-8 persen terhadap seluruh biaya produksi.
Kendati masih dikaji, Gapmmi mengusulkan tiga bahan baku industri makanan dan minuman bisa disimpan di PLB, antara lain gula rafinasi (raw sugar), garam dan konsentrat buah-buahan (puree).
Kebutuhan impor yang sangat tinggi menjadi alasan beberapa komoditas tersebut diusulkan, di mana kebutuhan raw sugar untuk industri mencapai 3 juta ton per tahun.
Sumber dan berita selengkapnya:
Sumber foto:
backyholding.com