Gresik, CNN Indonesia — Perusahaan pelat merah pengelola pelabuhan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III mengaku telah menghabiskan investasi Rp 30 triliun guna membangun kawasan industri dan pelabuhan terpadu Java integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) bersama mitranya PT AKR Corporindo Tbk.
Sebagai pemegang 60 persen saham JIIPE yang mengelola pelabuhan laut 406 hektare dan 40 persen saham dalam pengelolaan kawasan industri seluas 2.933 hektare itu, Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto menyatakan perusahaannya harus merogok kocek sampai Rp 35,5 triliun.
Namun Djarwo optimistis jika seluruh kapasitas pelabuhan dan kawasan industri sudah terpasang penuh dan menyerap 60 ribu tenaga kerja, pelabuhan JIIPE ini bisa mengkapalkan 2 juta TEUs peti kemas per bulan. Ia menargetkan pada April 2016 mendatang JIIPE sudah bisa melakukan pengapalan melalui dermaga yang sudah selesai.
Keruk Laut
Terkait upaya mencari pinjaman tambahan sebesar Rp 5,5 triliun, Djarwo mengatakan dana tersebut sebagian diantaranya akan digunakan untuk mengeruk dasar laut di pelabuhan JIIPE sedalam 13 meter-19 meter sehingga bisa dilayari kapal berukuran besar.
Sumber dan berita selengkapnya: