JAKARTA (BeritaTrans.com) – Gebrakan di tahun 2018 mulai digencarkan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, salah satunya penambahan rute tol laut dari sebelumnya 13 menjadi 15.
Pelaksanaan operasi tol laut juga akan beda dari tahun sebelumnya yakni pelayaran langsung. Tahun ini polanya menurut Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Dwi Budi Sutrisno, dengan skema, pengumpul dan pengumpan atau hub and spoke.
Pola tersebut berbeda dengan yang dilakukan pada tahun sebelumnya, yaitu pola operasi Tol Laut menggunakan skema pelayaran langsung dengan menempatkan kapal Tol Laut di pelabuhan pangkal dan langsung berlayar ke pelabuhan di wilayah terluar, terpencil dan tertinggal.
“Dalam pelaksanaannya, Pemerintah akan menunjuk operator pelaksana program tol laut dimaksud melalui penugasan dan pelelangan,” jelas Dwi Budi di Jakarta, Jumat (26/1/2018).
Lelang kata dia, akan dilakukan pada akhir Januari 2018 atau paling lambat awal Februari 2018.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi