JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam Aero Technic (BAT) akan dimaksimalkan untuk kegiatan industri berbasis pesawat udara, logistik serta Maintenance, Repair dan Overhaul (MRO).
Ia merinci, dengan luas lahan KEK Batam sebesar 30 hektare, saat ini sudah digunakan 60% dari total luas lahan. Dari total komitmen investasi sebesar Rp7,29 triliun sampai dengan 2023, sampai saat ini telah terealisasi sebesar Rp567 miliar.
“Dan telah menyerap 1.404 tenaga kerja dari target 9.976 tenaga kerja pada 2030,” kata Airlangga dalam keterangan resmi, Senin 7 November 2022.
Menurut Airlangga, dalam jangka menengah KEK BAT diharapkan mampu menangkap berbagai peluang dari pasar Asia Pasifik yang memiliki sekitar 12.000 unit pesawat dan nilai bisnis sebesar US$100 miliar pada tahun 2025.
Dengan dibangunnya BAT ini diperkirakan akan menghemat devisa 65% sampai dengan 70% dari kebutuhan MRO dari maskapai penerbangan nasional atau senilai Rp26 triliun per tahun.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.trenasia.com/amp/gelontorkan-rp-7-29-triliun-kek-batam-akan-jadi-pusat-pengembangan-pesawat-udara
Salam,
Divisi Informasi