Agrofarm.co.id-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap tengah mempersiapkan pelayanan yang optimal di pelabuhan perikanan untuk mendukung program peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang menjadi prioritas Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Identifikasi kendala dan permasalahan pelabuhan perikanan yang ada di Indonesia terus dilakukan untuk merealisasikan target tersebut.
Plt. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap M. Zaini mengatakan pelabuhan perikanan berperan sangat strategis dalam pelaksanaan PNBP pasca produksi. Untuk itu, dia menerangkan tidak hanya mengoptimalkan dari sisi pembangunan fisiknya saja namun juga peningkatan kapasitas petugas di pelabuhan perikanan.
“Meningkatnya PNBP perikanan tangkap terhadap pendapatan negara ini akan membuka ruang untuk pembiayaan pembangunan sektor kelautan dan perikanan dengan nominal yang jauh lebih besar. Khususnya program/kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan yang menjadi pelaku utama dalam sektor kelautan dan perikanan,” jelas dia dalam keterangan resminya, Sabtu (12/6/2021).
Sebelumnya, Menteri Trenggono menegaskan kondisi dan kinerja pelabuhan perikanan mendapat perhatian khusus dalam pada program terobosan KKP 2021-2024. Perhatian dimaksud diantaranya pada aspek manajemen kepelabuhanan (alur, lalu lintas, K3), aspek higienitas, dan aspek esensial lainnya yang sejalan dengan peningkatan PNBP dari sumber daya perikanan tangkap untuk kesejahteraan nelayan.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.agrofarm.co.id/2021/06/36897/
Salam,
Divisi Informasi.