Bisnis.com, JAKARTA—Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menilai untuk mengembangkan short sea shipping, pemerintah harus memberikan insentif kepada industri galangan kapal, relokasi industri di pelabuhan, dan mencabut subsidi BBM angkutan darat.
Ketua Umum DPP ALFI atau Indonesian Logistics and Forwarders Association (ILFA) Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan untuk meningkatkan kinerja produktivitas logistik nasional, implementasi program short sea shipping harus dipercepat.
“Semua swasta sudah menginginkan short sea shipping berkembang, sekarang tinggal pemerintah mengeluarkan kebijakan yang mendorong SSS karena ini tugas mereka,” tuturnya, Kamis (2/10/2014).
Walaupuan pemerintah mengeluarkan peraturan mengenai aturan kapasitas angkut dan jarak terhadap angkutan barang moda truk, implementasi short sea shipping dari sisi bisnis tidak bisa dipaksa dan tidak bisa berhasil selama tarif tidak kompetitif serta layanan yang tidak efisien juga buruk.
“Karena dalam business to business biasanya mereka akan menggunakan operator angkutan yang jauh lebih murah dengan layanan yang baik,” katanya.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://industri.bisnis.com/read/20141002/98/261782/genjot-produktivitas-logistik-short-sea-shipping-mendesak-diterapkan