JAKARTA-Maskapai dengan pelayanan penuh Garuda Indonesia mengincar pendapatan tambahan dari kargo senilai US$4,1 juta menyusul sinergi dengan PT Pos Indonesia dalam mengembangkan jaringan layanan kargo.
Dalam kerja sama tersebut, kedua perseroan akan saling memanfaatkan jaringan layanan yang dimiliki. Nantinya, sinergi BUMN tersebut dilakukan secara bertahap, dimulai dari Makassar, Sulawesi Selatan.
Direktur Kargo PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) Sigit Muhartono mengatakan pendapatan kargo maskapai di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua pada tahun ini hanya menyumbang sekitar US$1,75 juta.
“Dengan kerja sama ini, kami menghitung ada potensi tambahan pendapatan kargo yang dapat diraup dari Sulawesi mencapai US$4,1 juta. Apalagi, Pos Indonesia memiliki 155 kantor cabang di Sulawesi,” katanya di Jakarta, Rabu (21/12).
Selama ini, Sigit menjelaskan belum optimalnya pendapatan kargo Garuda di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua disebabkan rendahnya penetrasi layanan jasa kargo dari emiten dengan kode GIAA ke wilayah tersebut.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Kamis, 22 Desember 2016.
Salam,
Divisi Informasi