JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia menurunkan tarif angkutan barang dan kontainer di seluruh Indonesia sebesar 1,5%-3%, sementara operator depo kontainer memilih tak mengubah tarif kendati harga BBM telah turun per 1 April 2016.
Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan mengatakan keputusan itu dilakukan setelah dilaksanakan perhitungan tarif melibatkan seluruh DPD Aptrindo yang dilaksanakan di Jakarta, Senin (4/4).
“Merespons penurunan BBM tersebut, pengusaha Aptrindo telah sepakat tarif angkutan barang dan peti kemas di seluruh wilayah Indonesia turun maksimal 3% tergantung jenis armada dan jarak tempuhnya mulai saat ini,” ujarnya.
Tak Mudah
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki) Khairul Mahalli menyatakan tidak mudah menurunkan tarif penyimpanan di depo kontainer kendati ada penurunan harga BBM.
Sekalipun angkutan pelabuhan sudah diputuskan akan mengalami penurunan hingga 2,8%, dia merasa belum mampu menurunkan biaya mengikuti tarif angkutan truk dan kontainer.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 5 April 2016