MedanBisnis-Medan. Tingginya biaya (cost) pengiriman logistik Asia serta pertumbuhan ekonomi global bakal dibahas dalam event internasional Global Shippers”s Alliance (GSA) dan Asia Shippers”s Aliance (ASA) yang akan diselenggarakan, Jumat (3/3) di Indonesia Convention dan Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang Selatan.
Isu yang diangkat Dewan Pengguna Jasa Pelabuhan Indonesia (Depalindo) ini untuk mengatasi kendala yang dihadapi untuk menekan (mengurangi) biaya pengiriman logistik.
Ketua DPD Depalindo Sumut Hendrik H Sitompul mengatakan Indonesia berperan dalam kancah perdagangan Asia dan pertumbuhan ekonomi golbal harus mampu mengatasi kendala-kendala di sektor logistik. Selama ini, persoalan dwelling time masih menjadi keluhan bagi pengusaha. Selain itu, pusat-pusaat pendistribusian logistik juga masih kurang. “Karena pusat pendistribusian kurang, barang yang diangkut harus dari Jakarta,” katanya, Kamis (2/3).
Infrastruktur logistik juga harus ditingkatkan. walaupun sudah ada perbaikan namun belum memadai. Persoalan lain, terkait adanya biaya-biaya tambahan diberlakukan oleh penyedia jasa logistik yang mengakibatkan biaya semakin mahal. “Regulasi pembiayaan logitik juga akan dibahas serta pelayanan satu pintu,” katanya.
Pembahasan dalam sistem logistik di Indonesia sangatlah kompleks. Untuk itu, pengembangan sistem logistik nasional dapat dibuat dengan membangun konektivitas atau keterhubungan pusat-pusat ekonomi.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2017/03/03/286499/gsa-dan-asa-2017-bahas-isu-logistik/#.WLkOZ_l96M8
Salam,
Divisi Informasi