Oleh: Setijadi | Chairman at Supply Chain Indonesia
- Secara umum, logistik adalah bagian dari rantai pasok yang berkaitan dengan proses pengiriman dan penyimpanan barang dari titik awal hingga titik akhir sepanjang rantai pasoknya, yaitu dari pemasok, produsen, distributor, pengecer, hingga konsumen. Proses logistik melibatkan sejumlah penyedia jasa logistik, seperti penyedia jasa transportasi, pergudangan, dan lain-lain.
Logistik umum bertujuan untuk menyampaikan barang atau produk kepada pengguna akhir secara right product, right quantity, right quality, right condition, right place, right time, dan right cost.
- Logistik halal bertujuan untuk menjamin kehalalan produk sepanjang aliran dalam rantai pasoknya tersebut. Logistik halal berkembang karena tingkat kesadaran konsumen yang semakin tinggi, tidak hanya terhadap kehalalan produk, tetapi juga kehalalan proses logistik atau rantai pasoknya.
- Implementasi rantai pasok halal membutuhkan koordinasi dan kolaborasi yang lebih panjang daripada halal produk. Berbagai pihak yang terkait dalam rantai pasok halal adalah produsen, penyedia jasa logistik, pengecer, lembaga sertifikasi, dan kementerian/lembaga terkait. Pengembangan logistik halal mencakup kebijakan, kelembagaan, infrastruktur, fasilitas, dan teknologi informasi.
- Rantai pasok halal harus dipahami oleh para pelaku dalam rantai pasok, baik sebagai produsen, distributor, penyedia pergudangan, penyedia jasa transportasi, dan pengecer. Ketertinggalan pemahaman dan implementasi rantai pasok halal berpotensi melemahkan daya saing.
Kepeloporan Malaysia dalam rantai pasok halal, misalnya, bisa menjadi ancaman bagi Indonesia, termasuk bagi industri makanan maupun perusahaan-perusahaan penyedia jasa logistik Indonesia. Malaysia sudah mempunyai Halal Industry Masterplan termasuk halal logistik di dalamnya, bahkan mencanangkan diri sebagai Premier Halal Hub in the World.
- Diperlukan peranan kuat Pemerintah Indonesia untuk mendorong dan memfasilitasi implementasi rantai pasok halal di Indonesia, termasuk dengan menyiapkan infrastruktur dan fasilitas dalam implementasi logistik atau rantai pasok halal mencakup pergudangan, terminal barang, pusat logistik, pelabuhan, bandara, dan lain-lain.
- Dengan mempertimbangkan kondisi geografis Indonesia dan penyebaran penduduknya, halal hub port menjadi salah satu fasilitas penting dalam implementasi rantai pasok halal di Indonesia.
Halal hub port akan mengefisienkan dan mengefektifkan proses-proses yang diperlukan dalam implementasi rantai pasok halal. Efisiensi berkaitan dengan terpusatnya proses logistik yang berdampak terhadap pencapaian skala ekonomi yang lebih baik. Efektivitas berkaitan dengan kecepatan proses karena ketersediaan fasilitas yang memadai di hub port tersebut.
- Dengan mempertimbangkan mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia, rantai pasok halal harus diterapkan di seluruh wilayah Indonesia pula.