jpnn.com, JAKARTA – Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar menilai Rancangan Undang-Undang Sumber Daya Air (RUU SDA) yang saat ini dibahas di DPR bertentangan dengan UU No 3 Tahun 2014 tentang perindustrian.
Menurut dia, di dalam UU Perindustrian disebutkan bahwa industri manufaktur baru wajib berlokasi di kawasan industri.
Di sisi lain, pemerintah wajib menyediakan sarana dan prasarana dasar untuk kegiatan industri, yakni suplai air baku untuk keperluan industri.
“Turunan dari UU Perindustrian adalah PP No 142 tahun 2015 tentang kawasan industri yang menyebutkan kawasan industri wajib menyediakan sarana dan fasilitas di antaranya instalasi pengolahan air bersih, berikut juga pengolahan air limbah,” jelas Sanny dalam diskusi yang diselenggarakan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Kamis (19/7).
Dia menambahkan, pemerintah harus dapat menjamin ketersediaan air beserta instalasi pengolahan air limbah.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi