
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah mencanangkan penggabungan atau merger PT Pelni dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) ke dalam PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
Terbaru, Direktur Utama PT Pelni (Persero), Tri Andayani, menyampaikan proses merger kedua perusahaan tersebut sudah kick off dengan terbentuknya jajaran direksi Holding Integrasi Maritim.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Umum Kesatuan Pemuda Pesisir dan Mahasiswa Indonesia (KPPMPI), Hendra Wiguna, berharap mergernya perusahaan pelayaran dan kepelabuhanan mampu menjawab persoalan sistem logistik perikanan.
“Kita membayangkan di masa depan, hilirisasi perikanan jauh lebih baik dari sekarang. Mengingat diprediksi pada tahun 2045, Indonesia jumlah penduduknya mencapai 300 juta jiwa. Maka tentu membutuhkan pemenuhan rantai pasok pangan yang baik,” kata Hendra, Rabu 12 Maret 2025.
Dirinya menjelaskan, rantai pasok perikanan diharapkan mampu menggerakkan alur produksi mulai dari ikan ditangkap atau didaratkan hingga sampai ke konsumen baik dalam negeri maupun ekspor. Kata Hendra, perbaikan ini akan memberikan dampak terhadap kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha sektor perikanan lainnya, termasuk terbukanya peluang lapangan kerja.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://suarabaru.id/2025/03/13/holding-integrasi-maritim-menjawab-tantangan-sistem-logistik-perikanan
Salam,
Divisi Informasi
You must be logged in to post a comment.