Bisnis.com, JAKARTA–Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) menilai konsolidasi kargo ekspor di Pelabuhan Tanjung Priok harus mengutamakan pasokan barang dari wilayah tengah dan timur Indonesia.
Ketua Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno menuturkan kargo ekspor dari Aceh dan Medan tidak efisien jika harus mengunakan hub Tanjung Priok.
“Kalau mau jadi hub, (Tanjung Priok) oke saja untuk barang dari timur dan tengah. Tapi kalau barang dari barat hubnya tidak cocok deh,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (25/1).
Kargo ekspor dari Aceh, Riau, Padang dan Medan masih tetap lebih efisien menggunakan hub Singapura mengingat kedekatan jarak. Sementara itu, kargo ekspor Palembang dan Lampung masih sesuai jika dikumpulkan di Pelabuhan Tanjung Priok.
Secara umum, dia menegaskan eksportir mendukung adanya konsolidasi kargo ekspor di Pelabuhan Tanjung Priok yang nantinya akan dibawa dengan kapal besar. Dengan kapal besar, dia meminta pihak terkait untuk memastikan agar kapal tidak lagi singgah di hub Singapura.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://industri.bisnis.com/read/20170125/98/622823/hub-priok-tidak-cocok-tampung-kargo-dari-barat
Salam,
Divisi Informasi