Liputan6.com, Jakarta – PT Hutama Karya (Persero) atau HK selaku pengelola Tol Pekanbaru-Dumai memaparkan strategi agar tetap memperoleh laba. Untuk diketahui, lalu lintas harian rata-rata (LHR) ruas tol yang menjadi bagian dari Tol Trans Sumatera ini dipandang tidak layak secara bisnis.
Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan menjelaskan, perusahaan akan mengembangkan value capture dan value creation dari Jalan Tol Pekanbaru-Dumai.
“Value capture dengan memanfaatkan kesempatan bisnis untuk menghasilkan keuntungan yang mendukung pembiayaan pembangunan (JTTS) Jalan Tol Trans Sumatera selanjutnya, dan value creation untuk melaksanakan pengusahaan JTTS agar menghasilkan manfaat semaksimal mungkin bagi masyarakat dan pengguna JTTS,” terangnya, Jumat (29/11/2019).
Nantinya setelah tol Pekanbaru-Dumai ini jadi, Hutama Karya juga akan mengembangkan kawasan industri, residensial atau pemukiman, pariwisata, dan mix-use area.
“Hadirnya Tol Pekanbaru-Dumai juga akan membuka lapangan kerja dan konektivitas baru disini. Hutama Karya saat ini masuk ke dalam 3 besar Investor di Riau, sehingga kami ingin memastikan bahwa investasi yang kami lakukan di sini akan memberikan manfaat tidak hanya bagi perusahaan, namun juga bagi masyarakat di Provinsi Riau,” tuturnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4122406/hutama-karya-bakal-bangun-kawasan-industri-di-tol-pekanbaru-dumai
Salam,
Divisi Informasi