Ketua Umum idEA (Indonesia E-Commerce Association), Hilmi Adrianto mengatakan, prospek pasar e-commerce di Indonesia akan semakin cerah pada tahun depan, di tengah dominasi Shopee sebagai pemain utama di industri e-commerce, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara.
Berdasarkan laporan Momentum Works, Shopee mendominasi pasar dengan menyumbang 40% dari total Gross Merchandise Value (GMV) Indonesia pada 2023. Posisi berikutnya diisi oleh Tokopedia, Bukalapak, dan TikTok Shop.
Hilmi Adrianto menjelaskan bahwa keberhasilan Shopee dalam menguasai pasar e-commerce Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor utama.
“Shopee berhasil menciptakan ekosistem layanan yang sangat lengkap, mulai dari beragam pilihan produk, sistem pembayaran yang variatif, hingga layanan logistik yang andal seperti Shopee Express. Semua ini menjadi kunci mengapa Shopee bisa begitu dominan,” jelas Hilmi dikutip Kamis (3/10/2024).
Selain ekosistem yang kuat, Hilmi menekankan bahwa ukuran pasar konsumen yang besar serta kemudahan akses yang diberikan Shopee melalui berbagai fitur dan promosi juga berkontribusi pada keberhasilan platform tersebut di Asia Tenggara. Dengan demikian, Shopee mampu memenuhi berbagai kebutuhan konsumen dari berbagai segmen.
Sumber dan berita selengkapnya:
idEA: Pasar E-commerce Diprediksi Bakal Moncer Tahun Depan (beritakota.id)
Salam,
Divisi Informasi