Dana Moneter Internasional (IMF) kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini menjadi 5,3%. Perekonomian global juga memasuki periode perlambatan di tengah risiko resesi di sejumlah negara. Indonesia menjadi salah satu negara yang proyeksi ekonominya tahun ini dipangkas.
Proyeksi terbaru IMF ini lebih rendah 0,1 poin persentase dibandingkan perkiraan bulan April. Ini merupakan pemangkasan kedua kalinya sejak awal tahun setelah perkiraan April juga sudah direvisi ke bawah 0,2 poin presentasi.
Prospek ekonomi domestik tahun depan bahkan dipangkas lebih dalam 0,8 poin persentase menjadi 5,2%. Ini berarti pertumbuhan tahun depan bakal melambat. Revisi ke bawah pada pertumbuhan Indonesia tersebut seiring perlambatan ekonomi dunia tahun ini.
IMF memangkas prospek pertumbuhan dunia tahun ini 0,4 poin persentase menjadi 3,2% dan akan melambat menjadi 2,9% pada tahun depan. Pertumbuhan tahun ini bahkan hampir separuh dari realisasi pertumbuhan tahun lalu di 6,1%.
“Ekonomi global yang masih belum pulih dari pandemi dan invasi Rusia ke Ukraina, menghadapi prospek yang semakin suram dan tidak pasti,” kata IMF dalam laman resminya dikutip Rabu (27/7).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://katadata.co.id/tiakomalasari/finansial/62e092ae90200/imf-kembali-pangkas-proyeksi-pertumbuhan-ekonomi-ri-2022-jadi-5-3
Salam,
Divisi Informasi