Jakarta, CNN Indonesia — Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari semula 3,9 persen menjadi 3,2 persen untuk tahun ini. Penurunan proyeksi dilakukan dengan mempertimbangkan penyebaran covid-19 varian delta di beberapa negara yang masih cukup tinggi.
Selain memangkas pertumbuhan ekonomi Indonesia, IMF juga memperkirakan ekonomi dunia turun dari 6 persen menjadi 5,9 persen pada 2021. Hal ini terjadi karena diperkirakan bakal ada gangguan distribusi pasokan di beberapa negara maju dan memburuknya penyebaran covid-19 varian delta di beberapa negara berkembang.
Selanjutnya, IMF juga memotong proyeksi ekonomi Amerika Serikat dari 6,1 persen menjadi 6 persen dan China dari 8,1 persen menjadi 8 persen.
Kendati turun, namun Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio N. Kacaribu menilai penurunan proyeksi Indonesia tidak sedalam negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Misalnya Vietnam, turun sekitar 2,7 persen.
Begitu juga dengan Filipina turun sekitar 2,2 persen, Malaysia turun 1,2 persen, dan Thailand turun 1,1 persen. Sementara Indonesia hanya turun 0,7 persen dari proyeksi sebelumnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211014075055-532-707571/imf-pangkas-pertumbuhan-ekonomi-indonesia-jadi-32-persen/amp
Salam,
Divisi Informasi