Liputan6.com, Jakarta Kondisi ekonomi Indonesia yang berangsur pulih di tengah pandemi covid-19 membuat para pengusaha bidang properti optimis.
Direktur PT Triyasa Propertindo Andrie Gotama menjelaskan, sejumlah lembaga internasional di antaranya International Monetary Fund (IMF) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2022 akan mencapai 5,9 persen.
Jumlah tersebut lebih tinggi dibanding 2021 lalu yang sebesar 3,2 persen. Standard & Poor juga memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2022 diperkirakan mencapai 5,6 persen, lebih tinggi dari 2021 yang sebesar 3,4 persen.
Dari kondisi tersebut, Andrie meyakini penjualan perusahaannya di tahun 2022 akan melesat.
“Akibat pandemi, IPEX 2022 tertunda hingga 2 tahun. Sekarang kondisi sudah lebih baik dari sisi penurunan penyebaran COVID-19 serta peningkatan iklim ekonomi Indonesia. Karena itu kami yakin untuk memasarkan project unggulan kami Samira Residence Sentul dan Samira Regency Bekasi di IPEX 2022 beberapa hari lalu,” jelas Andrie, Senin (16/5/2022).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://m.liputan6.com/amp/4963854/imf-prediksi-pertumbuhan-ekonomi-indonesia-tahun-2022-capai-59-persen
Salam,
Divisi Informasi