Bisnis.com, JAKARTA – Program Tol Laut yang telah empat tahun bergulir dan digadang-gadang menjadi salah satu solusi logistik di Indonesia dinilai belum berdampak efektif terhadap penurunan harga barang-barang di daerah.
Program ini dinilai justru merugikan bisnis pelayaran swasta karena menimbulkan persaingan yang tidak sehat.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati, menilai program Tol Laut belum efektif menurunkan harga barang-barang di daerah. “Jangankan menurunkan harga barang-barang di daerah, defisit neraca dagang kita malah membengkak, harga harga di daerah ya tetap mahal,” ujar Enny, melalui siaran pers-nya yang diterima Bisnis,(26/11/2018).
Memurutnya, subsidi Tol Laut juga tidak efisien karena kapal berangkat dengan muatan penuh tapi pulang dengan muatan kosong. Sedangkan jika akan disubsidi 100%, program Tol Laut akan semakin membebani anggaran negara.
Dia mengatakan, harga barang-barang di daerah akan turun jika pemerintah mampu menumbuhkan aktivitas ekonomi daerah. Industri pelayaran domestik pun akan hidup dan berkembang tanpa perlu disubsidi.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi
#SCIuntukLogistikIndonesiaLebihBaik