JAKARTA-Dua perusahaan BUMN pelayaran siap menjadi ujung tombak dan berbagi peran dalam mengimplementasikan konsep tol laut pada masa pemerintahan baru.
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dan PT Djakarta Lloyd mengaku bersedia mengoperasikan kapal tol laut yang direncanakan melintas dari wilayah barat ke timur Indonesia secara terjadwal.
1.500 TEUS
Sementara itu, konsep tol laut yang merupakan gagasan presiden terpilih Joko Widodo membutuhkan kapal berukuran sekitar 1.500 TEUs. Nantinya, kapal itu melayari dari wilayah barat hingga ke timur Indonesia secara terjadwal.
Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi sebelumnya mengatakan implementasi konsep tol laut harus dilaksanakan secara bijak dengan melibatkan pelayaran nasional yang selama ini berkontribusi membangun dan menjalankan sistem transportasi laut Indonesia.
Adapun, implementasi tol laut akan meningkatkan volume pergerakan barang antarwilayah, termasuk pergerakan dari dan ke wilayah-wilayah yang dilayari pelabuhan rakyat
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 17 Oktober 2014