JAKARTA-Kementerian Perhubungan akan mensingkronisasikan lokasi pengembangan dan pembangunan pelabuhan yang diajukan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, sehingga sesuai dengan kebutuhan gagasan tol laut.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas telah menetapkan dana yang dibutuhkan untuk pembangunan 24 pelabuhan sebesar Rp243,7 triliun untuk mendukung konsep tol laut. Pelabuhan itu melintang dari kawasan paling barat hingga ke ujung kawasan timur Indonesia.
Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Bobby R. Mamahit mengatakan pihaknya baru saja bertemu dengan Bappenas terkait pembangunan dan pengembangan pelabuhan dan angkutan laut dalam kerangka implementasi gagasan tol laut.
Pada sisi lain, Kemenhub memprioritaskan operator kapal tol laut adalah PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni). Perseroan pelat merah itu dirasa telah memiliki jaringan trayek yang cukup luas dari kawasan barat hingga ke kawasan timur Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menilai yang dibutuhkan saat ini adalah pengembangan pelabuhan yang sudah ada, sedangkan pelabuhan baru perlu dibangun di lokasi yang memiliki potensi dan belum memiliki pelabuhan.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 27 November 2014