
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja impor Indonesia pada Januari 2025 mencapai US$ 18 miliar, atau turun 15,18% month to month (mtm), bila dibandingkan dengan Desember 2024 yang mencapai US$ 21,22 miliar.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, kinerja impor ini tercatat turun baik dari minyak dan gas (migas) dan nonmigas.
Impor migas tercatat sebesar US$ 2,48 miliar, atau turun 24,69% mtm dari Desember 2024 yang mencapai US$ 3,30 miliar. Sedangkan impor nonmigas mencapai US$ 15,52 miliar, atau turun 13,43% mtm, dari Desember 2024 yang mencapai US$ 17,92 miliar.
“Penurunan nilai impor secara bulanan didorong oleh penurunan nilai impor nonmigas, yang memberikan andil 11,34%. Sementara itu, penurunan nilai impor migas dengan andil penurunan sebesar 3,84%” tutur Amalia dalam konferensi pers, Senin (17/2).
Adapun secara tahunan, nilai impor juga tercatat turn 2,67% year on year (yoy) atau bila dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.
Sumber dan berita selengkapnya:
Impor Indonesia Pada Januari Turun 15% Jadi US$ 18 Miliar
Salam,
Divisi Informasi